Para astoronom menyatakan bahwa pada awalnyalangit dan bumi saling melekat menjadi satu, kemudian masing-masing berpisahdari yang lain. Penemuan ini dinamakan dengan teori Ledakan Dahsyat (big bang)yang berbunyi,
"pada mulanya alam berbentuk timbunan gasyang sangat tebal, berkilau dan sangat panas. Kemudian, akibat pengaruh tekanandahsyat yang datang dari suhu panasnya yang sangat tinggi, maka terjadilahledakan dahsyat yang meledakkan timbunan gas tadi dan melemparkankepingan-kepingannya ke seluruh penjuru. Bersama berjalannya waktu, makaterbentuklah planet-planet dan bintang-bintang".
Pada tahun 1989 Masehi, Satelit AntariksaAmerika (NASA) mengirim data-data yang mengokohkan teori Ledakan Dahsyat. Dansebelumnya pada tahun 1986 Masehi, Stasiun Antariksa Uni Soviet jugamengirimkan data-data yang mengokohkan teori ledakan dahsyat ini.
Penemuan ini baru dilihat oleh orang-orangkafir pada masa kita sekarang ini, sementara Allah telah memberitakannya didalam al-Qur`an al-Karim bahwa orang-orang kafir akan menyaksikan pengetahuanini. Allah ta"ala berfirman dalam surat al-Anbiya`,
=D8=A3=D9=8E=D9=88=D9=8E=D9=84=D9=8E=D9=85=D9=92=D9=8A=D9=8E=D8=B1=D9=8E =D8=A7=D9=84=D9=8E=D9=91=D8=B0=D9=90=D9=8A=D9=86=D9=8E =D9=83=D9=8E=D9=81=D9=8E=D8=B1=D9=8F=D9=88=D8=A7 =D8=A3=D9=8E=D9=86=D9=8E=D9=91 =D8=A7=D9=84=D8=B3=D9=8E=D9=91=D9=85=D9=8E=D8=A7=D9=88=D9=8E=D8=A7=D8=AA=D9=90 =D9=88=D9=8E=D8=A7=D9=84=D9=92=D8=A3=D9=8E=D8=B1=D9=92=D8=B6=D9=8E =D9=83=D9=8E=D8=A7=D9=86=D9=8E=D8=AA=D9=8E=D8=A7 =D8=B1=D9=8E=D8=AA=D9=92=D9=82=D9=8B=D8=A7=D9=81=D9=8E=D9=81=D9=8E=D8=AA=D9=8E=D9=82=D9=92=D9=86=D9=8E=D8=A7=D9=87=D9=8F=D9=85=D9=8E=D8=A7
"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahuibahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudianKami pisahkan antara keduanya". ( Al-Anbiya`: 30)
Dalam tafsir al-Qur`an disebutkan, kata =D8=B1=D9=8E=D8=AA=D9=92=D9=82=D9=8B=D8=A7
maksudnya: melekat (padu).
Sumber
Posting Komentar