Menyusun rencana bisnis adalah ibarat master plan dalam perencanaan tata kota, tanpa master plan maka dapat dipastikan penataan kota akan semerawut. Begitu pula jika Anda ingin membangun bisnis, adalah penting untuk membuat rencana bisnisuntuk menunjang perkembangan jangka panjang dan kesuksesan bisnis Anda kedepan. Menyusun rencana bisnis akan membantu Anda mengidentifikasi langkah-langkah dan fokus bisnis Anda. Dalam rencana bisnis, Anda dapat memprediksi seberapa sukses bisnis Anda. Jika Anda kesulitan dalam membuatnya, tentu saja Anda dapat meminta seorang ahli untuk membuat rencana bisnis untuk Anda. Tapi, jika yang Anda butuhkan adalah sebuah rencana bisnis sederhana, Anda dapat melakukannya sendiri.
Sebagai petunjuk tentang cara membuat rencana bisnis sederhana yang efektif, silahkan simak beberapa hal yang dipaparkan pakar usaha kecil, Ursula Roberts.
1. Membuat cover letter. Anda dapat memulai dengan membuat cover letter untuk bisnis Anda. Pastikan berisi data nama bisnis Anda, alamat, rincian kontak seperti nomor kantor, alamat email, nomor ponsel, tanggal, serta jika ada alamat web atau blog bisnis Anda. Ingatlah bahwa tanggal harus direvisi setiap kali rencana bisnis diperbarui.
2. Membuat rencana pemasaran. Hal ini akan menentukan strategi pemasaran yang Anda terapkan. Rencana pemasaran juga harus mengidentifikasi target pasar bisnis Anda serta pesaing-pesaing Anda. Untuk menambah wawasan tentang strategi pemasaran Anda dapat belajar dari buku-buku pemasaran.
3. Menuliskan misi bisnis Anda. Hal ini meliputi tanggal memulai bisnis, nama toko/perusahaan, dan daftar produk atau jasa yang Anda tawarkan. Anda juga harus menyertakan keterangan untuk bisnis, rincian badan usaha, izin dan lisensi yang harus diperoleh dalam rangka beroperasi secara legal.
4. Menuliskan rencana pengelolaan bisnis Anda. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan menyoroti pengalaman bisnis untuk mengetahui keterampilan dan kekuatan Anda. Masukan secara rinci bagaimana Anda berencana mengelola bisnis dan karyawan Anda. Jika ada kelemahan dalam rencana Anda, pastikan alternatif dan solusi telah Anda siapkan sebagai antisipasi.
5. Perencanaan pengelolaan keuangan. Mulailah dengan mengidentifikasi anggaran bisnis awal serta rincian biaya operasional. Pastikan bahwa anggaran Anda realistis. Rencana pengelolaan keuangan juga harus mencakup tujuan keuangan bisnis Anda, persyaratan pembayaran dari klien, dan sistem akuntansi yang akan digunakan.
6. Review. Setelah Anda selesai membuat perencanaan bisnis, tinjau dan koreksi ulang. Pastikan rencana bisnis Anda terlihat formal, realistis dan bebas dari kesalahan.
Posting Komentar